Pages

Saturday 27 December 2014

Jawab Komentar di Blog, Menyenangkan dan Menghangatkan Hati

Selamat berakhir pekan! Semoga hari liburnya menyenangkan ya, teman-teman :)

Sebagai seorang blogger apa sih sebenarnya yang diperoleh? Tentu saja, jawabannya bisa beragam untuk setiap blogger. Mulai dari dalam hati, sampai dalam dompet *uppss* hehehe :D

Senangnya dapat komentar disini

Memang blogger kini semakin banyak dikenal dan diundang layaknya media. Iya loh, kadang saya sendiri masih kaku, kalo diundang dan ditanya dari mana sebagai blogger. Hehe lucu juga ya, datang konferensi pers atas nama pribadi, ya atas nama blog gitu. Soalnya bertahun2 saya datang sebagai reporter dari media, jadi bukan bawa nama pribadi. Nah itu, sudah satu ya jawaban saya.


Sunday 21 December 2014

Community Festival 2014, Ajang Kumpul Seru Komunitas dari Indosat

Kalau saya ditanya, seberapa penting arti teman-teman, hmm rasanya tiada jawaban selain "penting bangeett". Selain keluarga, teman-teman adalah sosok yang berperan dalam hidup saya.

Kebetulan sewaktu saya menonton televisi tadi, saya mendengar perkataan dari seorang penceramah yang mengingatkan saya tentang pentingnya teman. Ia mengatakan, jika kita ingin melihat diri kita di masa depan, maka lihat lah siapa teman-teman kita.

Ia mencontohkan, jika seseorang berteman dengan penjual minyak wangi, maka meski kita tidak menggunakan, akan ikut mencium wanginya. Demikian pula sebaliknya. Intinya, berteman akan menentukan kualitas diri kita.
 
Ajang kumpul komunitas paling seruu (dok.pribadi)
Saya sendiri sangat menyadari hal itu. Sewaktu saya kuliah di Bandung, teman-teman dekat saya termasuk yang modis dan suka dandan. Saya yang masih polos saat itu *eheem eeheem* mulai deh perhatiin pakaian apa yang tren dan menyesuaikan dengan pribadi saya. Lipstik dan bedak, gak ketinggalan donk di tas.

Memasuki dunia kerja di media harian, teman-teman saya sebagian cowok dan sebagian lagi para perempuan perkasa. Hahahaha acara dandan jadi hal luar biasa saat kerja. Setiap dandaan bisa jadi perhatian seluruh umat manusia di sekitar liputan, males banget deh! Alhasil, kemampuan berdandan dan modis saya menurun drastis hihihihi :D

Bersyukur Sehat, Sehat Bersyukur

Selamat berhari Minggu, teman-teman. Semoga hari liburnya menyenangkan yaa.

Siapa yang anggap judul saya aneh? Hehehe saya juga. Tapi, emang apa bedanya saat dua kata itu dibalik, bukannya artinya sama? Kalo untuk saya sih beda arti.

Full tim yang nganter Sandya cek up ke RS Harapan Kita ^^ (dok.pribadi)
Begini nih, ceritanya saya sekeluarga mengantar adek Sandya cek up ke RS Harapan Kita. Alhamdulilah Sandya sekarang umur 3 tahun. Pada waktu umur 1 bulan, Sandya dioperasi disana karena mengalami penyakit jantung bawaan (PJB). Jadi Sandya harus cek up, termasuk echocardiography untuk mengetahui kondisi jantungnya, setahun sekali ke sana.

Friday 19 December 2014

Belanja Lagi di Cipika, Sambal Bu Rudy Cepat Datang Ya

Haiii..selamat berakhir pekan, teman-teman :) Jadi makanan spesial apa ya untuk hari ini?

Kalo di rumah saya, minggu kemarin yang spesial itu kremes ayam yang dibeli di toko online Cipika. Naah, untuk minggu depan, saya sudah pesan yang spesial lagi donk dari Cipika yang didukung penuh oleh PT Indosat Tbk. Teman-teman, mau tahu kan? ^_^

Tapi, kenapa saya beli di Cipika? Karena semua makanan dan penganan unik dari berbagai daerah di seluruh Indonesia ada disana. Gak percaya? Klik aja di Cipika.co.id dijamin langsung percaya plus ngiler hehehe :D

Pilah pilih makanan enak
Sesuai dengan teori pemasaran bilang, salah satu tolak ukur suatu produk akan laku atau gak yaitu dari repeat order alias pembelian ulang. Nah, saya disini berarti sudah repeat order donk. Berarti, Cipika memang penjual yang saya percaya menyediakan produk-produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan saya.

Wednesday 17 December 2014

Cara Mudah Cari Rumah

Anggapan cari rumah itu ibarat cari jodoh, itu rasanya gak salah ya. Untuk yang pernah merasakan ribetnya cari rumah, ya bisa mengalami seperti saya dulu.

Waktu saya mulai mencari rumah beberapa tahun yang lalu, ceritanya masih rumit pake banget. Saya dan suami mengandalkan informasi dari surat kabar dan informasi dari orang-orang sekitar. Seringnya menemukan informasi tidak akurat, sampai rumah bermasalah. Untung gak sampe dikejar-kejar anjing penjaga rumah hihihi ^_^

Saat itu, koneksi internet masih belum seperti sekarang. Apalagi, keuangan saya dan suami juga masih pas2an lah. Mengingat kami banyak menabung untuk rumah, ya biaya internet yang lumayan itu gak jadi prioritas juga. Kami belum terpikir untuk mencari rumah melalui internet, ya jadinya ketemu dengan kesulitan-kesulitan yang tidak perlu itu.

Langsung klik ke Rumah.com donk
Tapiii, saat ini semua sudah berbeda. Kisah saya mungkin hanya akan ditertawakan oleh para pencari rumah dan properti saat ini. Ya memang repot banget. Nah, baru-baru ini saya mendengar cerita dari seorang teman mengenai pencarian terhadap rumah idamannya dengan keluarga. Yang pasti beda banget dengan versi saya hahahaha :)

Friday 12 December 2014

Yuk Berhati-hati dengan Stiker Keluarga di Mobil

Selamat pagi teman-teman! Semangat ya kan udah hari jumat, jadi sebentar lagi kita week end dooonk :)

Oh ya, beberapa waktu belakangan ini saya semakin sering tuh melihat stiker keluarga di mobil. Gambarnya memang lucu-lucu ya, seperti gambar anak-anak tapi sangat menarik. Biasanya gambar itu menunjukkan anggota keluarga sekaligus nama-namanya.

Salah satu stiker keluarga yang saya foto di sebuah mall (dok.pribadi)
Awalnya sih saya sempat tertarik untuk membeli dan memasangnya. Apalagi alasannya kalo bukan lucu dan sok update gituuuu hihihihi :D

Tapi, yaa sebagai orang yang hampir setiap hari online. Saya kok jadi tergelitik ingin tahu lebih jauh mengenai implikasi stiker keluarga ini. Apalagi kok setiap hari sepertinya semakin banyak saya lihat di mobil.

Saya kemudian menemukan, sebuah artikel dari Detik yaitu "Hati-hati, Stiker Keluarga di Mobil itu Berbahaya". Duh duuuh..langsung alarm dalam kepala saya nyala. Wah kenapa bisa begitu ya?

Rupanya, hal itu berkaitan dengan informasi mengenai jumlah anggota keluarga, nama-nama anak dan mungkin informasi lain misalnya lokasi sekolah atau lokasi bekerja.

Yang bikin seram, yaitu jika kita kemudian secara tidak sadar menyediakan informasi mengenai jumlah anak sekaligus nama-nama anak kita bagi para penculik anak. Idiiiiih amiit-amiiiit *ketok meja berkali*

Selain itu, masih banyak yang dapat dimanfaatkan melalui informasi yang tersedia itu, terutama memang untuk orang yang sudah berniat tidak baik.

Bahkan, kepolisian di Amerika sudah memberikan saran pada keluarga untuk tidak lagi memasang stiker samacam itu.

Mungkin bisa diakali dengan memasang stiker tanpa nama, hmmm tapi anggota keluarga masih kehitung donk ya. Atau mungkin ditambah binatang piaraan yang nyeremin anjing, uler, macan atau gajah hehehe

Memang sih di Indonesia saat ini belum ada laporan kasus yang berawal dari stiker keluarga semacam ini, tapi lebih baik berhati-hati untuk itu,

Intinya sih saya lebih memilih tidak menggunakan stiker keluarga semacam itu. Menurut saya sih dibanding keuntungannya, lebih banyak kerugiannya. Lucu-lucuan sih boleh, tapi asal gak membahayakan kali yaaaa :)

Sumber :

Detik.com "Hati-hati, Stiker Keluarga di Mobil itu Berbahaya"

Saturday 6 December 2014

Asyik Gak Sih Jadi Penulis?

Selamat berhari Sabtu teman-teman semua :) Semoga segala sesuatu lancar dan menyenangkan yaa.

Saya mau buat pengakuan nih, sekarang kan saya udah balik ngantor lagi, tapi masih keukeuh mempertahankan blog tercinta saya yang dulu dibuat sewaktu saya lebih banyak beraktivitas di rumah.

From blazer to daster, tuh artinya kan dari kantoran trus di rumah gitu. Tapi, gak apa-apa kan ya? Hehe saya masih dasteran juga kok pas di rumah ^_^

Saya "terpaksa" kerja di sebuah kafe di seberang kantor (dok.pribadi)
Berbagai kerjaan pernah saya coba. Berlatar pernah jadi reporter alias wartawan, lalu banting setir jadi penulis dan penerjemah freelance, pernah juga jadi media consultant, ngajar kelas ekstrakurikuler menulis. Baru awal tahun ini, saya kembali ngantor sebagai wartawan, dan sekarang sudah duduk manis jadi content writer :D

Menekuni beberapa jenis pekerjaan yang berbeda, semakin mengasah diri untuk mengetahui mana kerjaan yang paling cocok dan nyaman untuk saya. Saat ini saya menyadari, pekerjaan dengan job desk menulis adalah yang paling saya sukai.

Memang ada beberapa jenis pekerjaan terkait menulis yang membutuhkan keahlian lain, tapi sepertinya untuk saya saat ini, mendapat pekerjaan sebagai penulis sudah lebih dari cukup.

Kalau dari segi materi, jelas banyak pekerjaan lain yang lebih luar biasa. Apalagi jika dibandingkan dengan teman-teman alumni saya dulu atau rekan-rekan satu kantor sebelumnya, saya sih gak ada apa2nya.

Tapi, Alhamdulillah inilah saya dan kemampuan saya. Rezeki yang berasal dari pekerjaan yang saya jalani selama ini juga mencukupi. Bahkan, seakan tak ada habisnya berkah dari Allah SWT kepada saya.

Baru saja bulan lalu saya memasuki kantor baru dengan teman-teman yang luar biasa. Ya untuk saya, kantor baru tak ubahnya mendapatkan keluarga baru. Karena para penulis dan staf di situ sebagian besar usianya masih muda, saya juga ikutan muda dooonk hahahaha :D

Nah, ceritanya kemarin internet di kantor mengalami gangguan. Sebagai kantor yang mengandalkan kinerja internet, kalang kabutlah seluruh penghuni kantor. Sebagai langkah "darurat" diputuskan untuk segera mencari lokasi untuk kerja.

Akhirnya kami semua keluar dari gedung kantor dan menyeberang jalan, kemudian masuk ke.....mall. Kali ini bukan belanja, tapi grasak grusuk cari kafe dengan fasilitas koneksi internet.

Hahaha akhirnya jadilah hampir seluruh penghuni kantor, selama setengah hari kerja di kafe. Beli kopinya kan mahal? Emmaannggg..tapi untunglah si bos berbaik hati mau menggantikan biaya kopi yang dikeluarkan hari itu.

Jadi kalau masih ada yang tanya, asyik gak sih jadi penulis? Buat saya sih iya ^_^

Friday 5 December 2014

Badai Itu Bernama Orang Ketiga

Hai, selamat menjelang akhir pekan teman-teman.

Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan bersilaturahmi dengan seorang teman lama. Lebih dari lima tahun tak bertemu, waktu sekitar satu jam rasanya tak cukup.

Hehe kalo ini tangan saya dan suami ^^ (dok.pribadi)
Banyak cerita yang keluar dari mulut teman saya yang membuat saya kaget. Ia mengaku mendapat beberapa cobaan dalam hidup berkeluarga beberapa tahun terakhir.

Yang pertama, mengenai permasalahan anaknya yang kurang disikapi dengan baik di sekolahnya.  Meski perlu perjuangan dari teman saya, Alhamdulillah dapat terselesaikan.

Yang kemudian membuat saya sangat terkejut adalah mengenai kisah ketidaksetiaan suaminya. Saya memang hanya mengenal suaminya melalui cerita saja. Dulu saya menganggap bahwa mereka adalah salah satu pasangan yang sempurna dengan anak-anak yang luar biasa.

Berangkat dari kondisi yang perlu diperjuangkan berdua, hingga akhirnya terpenuhi secara materi, lebih dari cukup. Setidaknya, begitu pandangan saya.

Kisah teman saya mengenai ketidaksetiaan suaminya sungguh mengejutkan saya. Apalagi, orang ketiga dalam rumah tangga mereka bukan orang asing bagi teman saya. Istilahnya, mereka bertiga sudah kenal lama sebelumnya.

Dari ceritanya, saya mendapat sedikit gambaran bahwa hubungan itu awalnya terjalin lantaran curhat. Suami orang ketiga itu terlebih dulu punya hubungan dengan perempuan lain. Hal itulah yang kemudian menjadi curhatnya kepada suami teman saya. 

Namun, akhirnya, keduanya yang sudah sama-sama menikah itu lama kelamaan menjadi dekat. Hubungan mereka tak sebentar, hampir empat tahun dan sudah sangat “serius”! *you know what i mean*

Teman saya mengaku sampai-sampai berat badannya turun sangat banyak karena tak ingin makan. Bahkan terpikir untuk bunuh diri :'( Masalah seakan silih berganti menghampirinya. Ikut perih rasanya hati saya mendengar hal itu.

Kami terus mengobrol, bukan karena saya ingin tahu atau usil. Saya ingin mencoba memahami sekaligus belajar dari kejadian yang menimpa teman saya itu. Sekaligus memuji kekuatannya sebagai ibu dan istri.

Menjelang akhir pembicaraan karena saya harus kembali ngantor, teman saya menunjukkan foto orang ketiga tersebut. Astagfirullah, bergetar hati saya begitu mengetahui tampilannya. Seorang wanita cantik berkerudung panjang. Menurut teman saya, wanita tersebut sudah sejak SMP menggunakan jilbab, shalat hampir selalu tepat waktu dan pandai mengaji.

Sungguh bukan gambaran wanita ketiga yang ada di pikiran saya sebelumnya :((
   
Dari kejadian yang menimpa teman saya, saya menjadi berpikir, sebagai suami istri, janganlah saling curhat dengan orang lain yang bukan pasangan kita. Sebab, curhat semacam itu lama kelamaan dapat mendekatkan diri dengan orang tersebut. Padahal, seharusnya istri atau suami merupakan orang terdekat kita.

Saya juga mendapat pelajaran, jangan pernah menilai orang hanya dari luarnya saja. Sebab tampilan luar, sangat bisa menipu kita.

Semoga teman saya diberi kekuatan dan rumah tangga mereka kembali diberikan ridho Allah SWT untuk kembali rukun.  Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk menahan diri dari hal-hal yang tercela dan tak terpuji. Amin ya robbal alamiin. 

Wednesday 3 December 2014

Nutrimoist, Perpanjangan Tangan Ibu Merawat Luka

Halooo teman-teman semuaa...semoga sehat semua ya, dan yang sakit segera disehatkan. Aamiin.

Sebagai orangtua, terutama ibu, pernah gak sih, hati tiba-tiba terasa gak menentu saat di kantor mendengar anak di rumah terpercik air panas atau terjatuh?  Saya pernah, hehe agak sering malahan :D
Bekas luka akibat terkena knalpot motor di kaki Aylaa (dok.pribadi)
Rasanya sekitar dua hari sekali, saat saya di kantor dan menelpon ke rumah, saya dapat laporan dari pengasuh anak-anak. Mulai dari anak ke dua saya, Sandya yang kejedot dinding karena doyannya loncat-loncat di kasur atau kakinya memar karena terantuk meja. Sandya sudah beberapa kali dibawa ke ruang UGD karena tangannya kejepit, dari kejepit pintu sampai pager. Sampai-sampai dokter geleng-geleng kepala ketika baca catatan di rumah sakit.

"Ini sepertinya sudah beberapa kali dibawa kesini karena kejepit ya," kata dokter pada kunjungan terakhir.

Haduuuuh, saya sendiri seringkali kaget dan panik saat Sandya luka seperti itu. Daripada kenapa-napa ya akhirnya saya bawa ke UGD. Meski seringnya sih disana, lukanya hanya dibersihkan dan diberi obat antiseptik.

Pernah juga, kakak Aylaa yang mengalami luka di bagian kaki karena kena knalpot motor. Saat itu saya panik, apalagi kakak menangis sejadi-jadinya. Harus bagaimana donk?

Anggota Baru Kotak P3K

Umumnya, saya dan para orangtua lain akan mencari pengobatan yang cepat. Mulai dari obat antiseptik, tapi ada juga yang menggunakan kecap, mentega hingga pasta gigi untuk luka-luka melepuh seperti tersiram air panas ataupun luka terkena knalpot seperti yang kakak Aylaa alami itu. Sayangnya, hingga saat ini, luka knalpot di kaki kakak Aylaa jadi berbekas :(

Baru-baru ini saya memperoleh informasi bahwa sebenarnya bekas luka yang dialami kakak Aylaa tidak perlu terjadi. Atau, luka dan memar yang dialami Sandya tidak perlu bikin panik ke dokter. Ada produk yang dapat mengatasi luka akibat kecelakaan kecil tak terduga seperti terjatuh, tersayat pisau atau pecahan kaca, tersiram air atau minyak panas.

Jika teman-teman menyebut produk perawatan kulit dewasa, maka itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, tidak semua produk perawatan kulit mampu membantu menyembuhkan luka. Harus dicermati terlebih dahulu mengenai kandungan produk tersebut aman dan mampu memberikan zat-zat gizi yang dibutuhkan kulit dalam membantu proses pertumbuhan sel baru jika terjadi kerusakan sel kulit.

Jadi, mau tahu produk apa yang dapat membantu kita sebagai orangtua mengatasi luka dari kecelakaan kecil2 yang terjadi?

Sini nih saya kasih tahu. Ayo deket, deket sini :)

Nutrimoist yang serba guna dari CNI 
Sekarang ada produk yang namanya Nutrimoist dari CNI. Tapi apa sih Nutrimoist, yakin aman dan bisa mengatasi luka?

Nutrimoist adalah produk perawatan kulit berupa krim yang terbukti secara efektif mampu membantu menyembuhkan luka pada kulit. Bukan hanya itu, Nutrimoist juga dapat mempertahankan kelembaban kulit dan memenuhi zat-zat gizi  yang di perlukan kulit. Jadi, jika ada sel kulit yang rusak, proses pertumbuhan sel barunya bisa berlangsung cepat.

Sebagaimana kata pepatah, "jangan membeli kucing dalam karung", ya jangan sampai juga kita memakai tapi tidak tahu kandungan apa yang ada didalamnya. Saya jadi penasaran, apa sih yang dapat membuat Nutrimoist jadi punya kehebatan merawat kulit seperti itu?

Ternyata itu karena Nutrimoist memiliki kandungan bahan-bahan alami yang diramu dari ekstrak empat tanaman langka Cina, yaitu: Panax ginseng, Polygonum cuspidatum, Polyganum multiflori, dan Angelica sinensis. Yang penting, semua bahan itu sudah dijamin aman untuk semua jenis kulit!

Nutrimoist di meja kerja, perlu donk 
Kalau untuk cara kerja Nutrimoist ada tiga tahap. Pertama, Nutrimoist akan menyerap panas pada kulit akibat luka bakar, melepuh atau bengkak karena sengatan serangga. Juga mencegah terjadinya pengelupasan kulit dan kulit terbakar.

Kedua, daya antiseptik Nutrimoist membunuh bakteri dan mencegah pengembangbiakannya. Lalu, Nutrimoist akan mempercepat peremajaan sel kulit sehingga penyembuhan luka menjadi lebih cepat.

Waah, saya sempet nyesel kenapa produk ini tidak muncul dari dulu ya. Kalau begitu kan, saya tidak perlu pusing seperti kemarin-kemarin atau bekas luka kakak tidak harus tampak seperti sekarang.

Siap Nutrimoist di tas untuk digunakan kapan dan dimana saja
Tidak salah donk jika kemudian saya menyebut Nutrimoist sebagai perpanjangan tangan saya sebagai ibu dalam mengatasi dan merawat luka. Sebagaimana ibu yang akan menjaga dan memberikan hal terbaik untuk anak-anaknya. Demikian juga cara kerja Nutrimoist

Selain itu, sebisa mungkin Ibu membawanya di dalam tas, sebab tak hanya anak kecil, orang dewasa juga bisa saja terkena "kecelakaan kecil". Tidak rela kan jika luka lantaran terjatuh mengejar bis, merusak seluruh hari kerja.

Mudahnya, bisa langsung pesan di Gerai CNI disana tersedia Nutrimoist 20 gr dan kemasan yang lebih besar Nutrimoist 50 gr

Tunggu apa lagi, yuk sediakan Nutrimoist di rumah dan di tas sekarang juga :)

Monday 1 December 2014

Cek Kesehatan di Mall? Bisa Kok

Alhamdulillah kadar asam urat saya sudah normal ^^ (dok.pribadi)
Selamat pagi, teman-teman semuaaa! Hehe semangat kerja lagi donk yaa.

Kalau saya sih, sepertinya akhir pekan  sibuknya bisa-bisa melebihi hari kerja ya. Acara sana, undangan sini, phiiiuuuuh capek. Tapi tetep senang bisa jalan bareng keluarga dan silaturahmi.

Oh ya, kalo namanya akhir pekan itu kan gak jauh dari yang namanya makan enak, kan kan kan :) Hehe saya sih yang pasti :D Malah ada yang diet ketat kalau hari Senin-Jumat, nah Sabtu-Minggu membebaskan diri dari diet. Hayo ngakuuu siapakah itu ^_^

Nah, kalo yang gak punya masalah kesehatan sih, asyik-asyik aja mau makan apa. Ketemu sate kambing, martabak mesir atau aneka pasta di tempat resepsi atau restoran favorit, ya tinggal makan aja, gak perlu mikir2 lagi.

Tapiiii, kalau yang sempat punya masalah kesehatan, hhmmmm mikir2 dulu nih mana yang mau dimakan. Selektif ceritanya :)

Lalu bagaimana dengan saya? Hehe mungkin ada yang pernah baca postingan saya soal..ehem..ehem..kadar asam urat saya yang lumayan tinggi. Dari kadar normal 2-6, asam urat saya sempat mencapai 9,6. Badan pegel2, gak enak dan sebagainya.

Alhasil selama beberapa minggu terakhir, saya mengurangi sayuran hijau, kacang2an, daging, dll. Sempat sih karena saya hindari sayuran hijau, akhirnya saya sempat susah BAB alias sembelit :( Yaah repot juga. Akhirnya, makan juga sayuran hijau, ya seminggu satu atau dua kali deh. Padahal saat itu saya sudah perbanyak buah, tapi rupanya masih juga kurang serat dari sayuran.

Hampir sebulan sejak cek asam urat yang agak tinggi, saya belum sempat lagi cek. Setelah konsultasi melalui salah satu portal kesehatan dengan dokter, saya minum obat yang disarankan untuk sekitar satu minggu.

Nah, ceritanya saya dan suami janjian disebuah mall di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Karena lokasi mall itu ditengah2 antara kantor saya dan suami. Rencananya, kami akan mampir membeli kado untuk Sandya, anak kedua saya yang berulangtahun.

Kebetulan hari Jumat siang kemarin hujan besar. Bisa ditebak donk, lalu lintas Jakarta pas rush hour pulang kantor jam 5. Maaaceeeeettttttt banggeeeettttt :(

Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk agak berlama2 di mall hehehe *cari alesan* :D

Cari tempat makan dulu, trus ke musholla. Eeh ada orkestra juga disana. Lumayan untuk melepaskan penat kerja, saya dengerin dulu lagu2 yang dimainkan secara live. Asik juga, ada lagu-lagu yang dimainkan lagu-lagu populer seperti Let It Go, dll.

Petugas disana baik-baik deh. Terimakasih mbak :) (dok.pribadi) 
Kemudian, turun ke lantai tempat mainan anak. Trus lewat sebuah counter, ditawarin cek kesehatan gratis. ehem..ehem sebagai yang sadar gratisan, saya mah seneng2 aja. Boleh pilih dari beberapa cek kesehatan yang ada secara gratis, ada cek tekanan darah, cek kepadatan tulang dll. Apalagi counter kesehatan ini juga bukan sembarangan kok. Namanya, KalCare yang merupakan bagian dari Kalbe. Rasanya kualitasnya tidak perlu dipertanyakan lagi deh.

"Mmm..ada tes asam urat gak mbak?" tanya saya ragu2. Duuuh,, sebenernya sih deg2an juga mau cek kadar asam urat lagi. Turun gak yaaa :(

"Ada bu, tapi tidak gratis," jawab petugas disana.

"Iya deh Mbak, gak apa2. Sekalian aja," kata saya.

Akhirnya, saya memutuskan cek disana. Prosedurnya sama dengan yang saya lakukan sebelumnya. Hanya perlu diambil sedikit darah dari ujung jari. Lalu darah dimasukkan di alat khusus dan tinggal menunggu hasil.

Sambil menunggu, saya diajak ngobrol oleh petugas disana. Baik-baik deh.

Tidak terasa hasil asam urat saya sudah ketahuan. Alhamdulillah hasilnya 4,34. Sudah normal dibandingkan kadar sebelumnya.

Untuk cek kesehatan gratisan saya cek lemak tubuh. Hihihi hasilnya, lemak tubuh saya keseluruhan normal tapi Indeks Massa Tubuh tergolong berlebih dan lemak organ dalam masih harus banyak diturunkan. Sepertinya ini PR utama saya.

Saran petugas disana, jaga makanan serta olahraga. Iya mbak, saya usahakan yaa :)

Jujur saja, setelah memeriksakan diri hari itu saya jadi lega dan merasa lebih tahu apa yang harus saya lakukan. Besok-besok sih sepertinya saya bakal balik lagi kesana.

Senangnya kini cek kesehatan makin mudah dilakukan, bisa sekalian nge-mall deh ^_^









Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...