Pages

Wednesday 26 November 2014

Belajar Makan Sehat dari Pengurut Berusia 85 Tahun

Selesai diurut, kita foto-fota ya mak haji ^^ (dok.pribadi)
Sebagai salah seorang yang menggunakan media transportasi motor, memang ada enak, tapi ada tidak enaknya juga. Motor bisa lebih cepat dan sampai duluan dibanding mobil, itu salah satu enaknya. Gak enaknya, ya kepanasan ya bisa kehujanan.

Nah, kalau sudah kehujanan yang gak enak adalah seluruh badan yang terasa sakit. Jujur saja, kalau sudah begitu, mood jadi turun. Kerja pun gak enak.

Salah satu andalan saya adalah jemari Mak Haji, sapaan akrab dari Haji Sena.

Jangan salah dengan tampilannya yang tampak sudah tua, mak Haji ini  kalau ngurut bisa bikin saya jerit-jerit. Bukan apa-apa, biasanya pas kena daerah yang sakit, maka tangan Mak Haji terasa bagaikan pisau yang menghujam *tsaaaah*

Sebagai seorang mantan reporter plus kepo, saya biasanya ngajak ngobrol Mak Haji sewaktu diurut. Mak Haji saat ditanya umur, jawabnya sekitar 85 tahun. Tapi kayanya sejak saya mulai diurut beberapa tahun yang lalu, jawabnya ya segitu juga. Hehehe jadi ada kemungkinan beliau lebih tua sih.

Mak Haji ini salah satu tetua di kawasan rumah mertua saya di Cibubur. Bisa dibilang dari kawasan yang sepi, sebagaimana istilah tempat jin buang anak, sampai dengan Cibubur sekarang yang tiap beberapa ratus meter ada mini market, ya Mak Haji saksi hidupnya. Memang mencari yang seumuran dengan Mak Haji sudah sulit, sebagaian besar sudah meninggal dunia.

Saya sendiri sangat kagum dengan sosok perempuan ini. Meski sekarang sudah tak muda lagi, semangatnya masih kuat. Buktinya, dalam sehari, Mak Haji bisa mengurut sekitar 8 orang bahkan lebih. Wuidiiih hebat mak!

Ngobrol dengan Mak Haji asyik, banyak pengalaman yang sering dibaginya.

Termasuk pola makan yang serba alami. Mak Haji mengaku tidak suka berbagai makanan modern, mulai dari mie, bakso, daging olahan dan lain-lain.

"Mak gak suka makanan mie instan, bakso juga belum pernah. Paling makan sayur sama ikan asin. Kalau ayam, Mak masih mau sekali-sekali," katanya.

Mak Haji pernah diminta anaknya untuk periksa kesehatan secara keseluruhan. Namun, setelah diperiksa, dokter menyuruhnya pulang.

"Mak sih sehat. Asam urat, kolesterol, tekanan darah normal semua. Paling ada sedikit pengapuran tulang," kata Mak Haji menirukan ucapan dokter.

Papa saya yang sekarang usia 74 tahun juga banyak memiliki pantangan makanan seperti Mak Haji. Sejak muda sampai sekarang Papa tidak pernah menyentuh ayam negeri, daging kemasan, bakso dan mie instan. Meski sekarang sudah banyak keluhan, tapi secara keseluruhan, Alhamdulillah Papa masih sehat dan kuat jalan kesana kemari, yang kadang membuat saya marah karena khawatir.

Dari pengalaman Mak Haji dan Papa saya jadi termenung, sebenarnya banyak pola makan tidak sehat yang menjadi pemicu berbagai penyakit. Saya pribadi tengah berusaha perbanyak makanan alami dan membatasi seminimal mungkin makanan olahan, apalagi pengukuran asam urat saya agak2 tinggi belakangan ini :D

Semoga sehat-sehat terus dan panjang umur ya Mak Haji :)

Sunday 23 November 2014

ELC Ultah ke-40,Tiup Lilin Bersama Lebih dari 40 Anak


Berdoa sebelum tiup lilin (foto: dok.pribadi)
Selamat ulang tahun ke-40 ELC!!!

Merayakan ulangtahun tak lengkap rasanya jika tak berbagi kebahagiaan bersama keluarga dan orang lain. Nah, dalam perayaan puncak ulangtahun ke-40, ELC Indonesia mengajak lebih dari 40 anak untuk tiup lilin bersama pada tanggal 1 November 2014, di Grand Indonesia. Wuiiiih seruuuu!!!

Kebetulan saya berkesempatan hadir disana. Suasana meriah sudah terasa seketika saya keluar dari lift. Saya saat itu datang bersama anak-anak. Langsung terasa antusiasme disana.

Persiapan menjelang tiup lilin (foto: Dok.ELC)

Sudah tampak puluhan anak bersama orangtua bersiap-siap sebelum pucak perayaan dimulai. Para anak yang berulangtahun itu kompak pakai baju hijau. Duuh cantik-cantik dan ganteng-ganteng deh.

Karena saya datang agak awal, maka saya mengajak anak-anak berkeliling dulu. Oh ya, sebelumnya saya mendatangi Mbak Diana di flagship store ELC di Grand Indonesia untuk konfirmasi kehadiran. Waah sudah banyak juga anak-anak yang ada disana. Anak-anak saya juga langsung donk lirik lirik sana sini, lihat mainan keren.

Sandya, Aylaa dan Nenek ikut menikmati seru acaranya ultah ELC (dok.pribadi)
Tidak lama kemudian, acara dimulai. Tapi, sepertinya karena antusiasme orangtua dan anak untuk ikut merayakan ultah bersama ELC, rencana hanya mengajakan 40 anak tiup lilin, jadi bertambah deh. Soalnya seru sih!

Tiap anak diberi satu cup cake dengan satu lilin diatasnya. Setelah masing-masing lilin dinyalakan, mulai deh semua bernyanyi. Namanya anak-anak reaksinya lucu-lucu, ada yang sudah tiup lilin duluan, ada yang colek-colek kuenya. Tapi saya menangkap reaksi seorang anak yang tampak khusyu sambil memejamkan mata di depan cupcake dengan lilin yang sudah dinyalakan, sepertinya sih sedang berdoa. Good boy :)

 Marketing Manager ELC Indonesia, Abi Shihab dan VP ELC Indonesia, Lina Paulina semangat meniup lilin (foto: Dok.ELC)
Ayooo donk Om Abi dan Tante Lina dimulai tiup lilinnya, sudah banyak yang gak sabaran nih :D

Akhirnya ditemani dengan boneka  Edward, Om Abi dan Tante Lina meniup lilin kue ultah ELC yang berwarna kuning hijau yang tampak lezat.

Satu dua tiga...hup hup hup! Horeeee...semua anak ikut tiup lilin :) Selamat ulangtahun ELC, selamat ulangtahun anak-anak. Semoga semakin lebih baik di masa depan nanti. Aamiin.

Senangnya ultah dapet hadiah banyak dari ELC (foto: Dok.ELC)
Setiap anak tampak senang, sebab masing-masing mendapatkan boneka Edward dan hadiah dari ELC. Tuh lihat kan, tampak seorang anak laki-laki yang senyumnya manis sekali sambil menggendong Edward dan hadiahnya.

Untuk yang hadir, ELC juga menyediakan es krim, cotton candy dan pop corn untuk dinikmati. Ada juga photobooth bersama Edward yang superrr besar. Sayang sekali, saya tidak sempat foto disana, sebab penuh sekali orang-orang yang datang diacara.

Oh ya, untuk yang penasaran tentang mainan ELC, sekarang di Indonesia, sudah ada 29 toko ELC yang tersebar di 6 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali dan Makasar. Hingga 2025 nanti, rencananya ELC akan terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia dengan membuka hingga 150 toko, ke kota-kota lain seperti Manado, Palembang, Solo dll.

Info lengkap mengenai toko ELC terdekat, produk ataupun ingin belanja online, bisa kunjungi www.elc.co.id. yaa.

Sekali lagi, saya ingin mengucapkan selamat ulangtahun ke-40 untuk ELC. Semoga semakin banyak anak-anak yang memperoleh manfaat dari mainan-mainan berkualitas dan edukatif dari ELC.

Ditunggu acara serunya lagi yaa :)

*Tulisan mengenai kriteria mainan ELC dapat dibaca di "Bicara tentang 4 Kriteria Mainan Jelang 40 Tahun ELC"

Seru merayakan ulang tahun bareng ELC. Tahun depan lagi yaa ^^ (foto: Dok.ELC)

Friday 21 November 2014

Cipika Store untuk Beli Kremes Ayam, Oleh-oleh Favorit dan Banyak Lagi

Tampilan situs web Cipika yang "enak" dipandang ^^ (screenshot Cipika)
“Bu, kok belum beli kremes ayam lagi sih?” tanya suami saya.

“Iya, belum sempet nitip, Yah,” jawab saya.

Suami saya itu tergolong jenis orang yang seneng makan dicampur dengan kering-keringan, seperti kering kentang dan kremes ayam itu.

Beberapa bulan lalu, menjelang bulan puasa, saya membeli kremes ayam asal Solo pada seorang teman. Suami saya seneng banget! Makan sahurnya jadi lumayan semangat, meskipun merem-merem ngantuk.

Nah, beberapa hari lalu, kok ya dia bertanya lagi tentang kremes ayam tersebut. Wah, itu kan saya beli karena ada temen yang dititipin, kalau sekarang bagaimana belinya donk :(

Ahaa! Bagaikan teori mestakung alias semesta mendukung, pada acara Qfunblogging yang saya ikuti kemarin, kok ya salah satu situs web yang diperkenalkan adalah Cipika.co.id yang didukung penuh oleh PT Indosat Tbk.

Loh memang apa hubungannya kremes ayam dan Cipika.co.id?

Cipika.co.id adalah toko online makanan, fashion dan produk Indonesia. Ya, termasuk kremes ayam itu tadi hehehe

Selain kremes ayam favorit suami saya, ada banyak sekali. Mulai dari keripik singkong Karuhun dari Bandung, pancake durian dari Medan, Etnic Lombok Coffee dari Lombok, Kluppertart dari Binjai, Pempek Mang Din dari Palembang, Sambel Ny Tan dari Denpasar hingga Bolu Meranti yang senantiasa dinanti dari Medan, dll.  Gambar-gambar menggiurkan yang dapat seketika menguras isi atm suami saya *uups*

Sepertinya saya tidak kuasa untuk lebih banyak mencari tahu tentang makanan yang dijual di Cipika.co.id hehehe. Semakin banyak dilihat, semakin saya lupa tujuan awal “hanya” mencari kremes ayam ;)

Baiklah, mulai fokus!

Untuk mempermudah pengunjung menyortir jenis barang yang dicari, ada tiga kategori yang dapat dipilih yaitu Kota, Produk Unggulan dan Harga.

Karena saya tahu kremes ayam berasal dari Solo,  maka di bagian kanan atas yang tertulis KOTA, kemudian saya klik dan muncul nama beberapa kota. Saya klik Solo. Dan muncullah dua pilihan gambar, kremes ayam Malioboro dan Abon ayam kremes Malioboro. Saya pilih yang mana? Hehe yang paling murah doonk :D

Kremes ayam favorit (screenshot Cipika)
Loh gimana cara belinya ini? Barang yang saya cari sudah dapet. Trus gimana lagi?

Untunglah saya orangnya ramah dan tidak sombong, serta rajin coba-coba. Jadilah, saya klik di bagian atas paling kanan Cipika.co.id. Disana ada tulisan “Masuk” dan dibawahnya “Daftar”. Karena saya tidak bisa masuk sebelum daftar, jadi ya daftar dulu donk hehehe.

Daftar di Cipika gampang kok (screenshot Cipika)
Gampang kok, tinggal isi alamat email, password, konfirmasi password dan mengisi kolom captcha. Lalu tinggal menunggu email konfirmasi dari Cipika, log in kembali ke situs web Cipika. Sudah deh sah jadi anggota Cipika.co.id ^^

Konfirmasi pemesanan di Cipika (screenshot Cipika)
Saya kembali ke halaman Kremes Ayam Malioboro, lalu klik tombol oranye "Beli Produk Ini". Setelah itu, otomatis "Troli Belanja" yang ada di kanan atas berubah dari 0 menjadi 1. Saya klik deh. Disana, saya ditanya untuk alamat pengiriman dan cara pembayaran untuk konfirmasi pemesanan. Saya isi deh dengan jawaban sejujur-jujurnya, hehehe :)


Kemudian, setelah selesai, saya menerima lagi email konfirmasi pemesanan sekaligus rekening yang sudah saya pilih untuk transfer pembayaran melalui atm. Selain itu pembayaran dapat digunakan melalui DompetKu dan Mandiri Click pay yang langsung dilakukan setelah check out dari keranjang belanja di Cipika.co.id

Saat itu saya pesan sekitar jam 8.20 pagi, dan pembayaran harus sudah dikonfirmasi sekitar jam 12.20 siang. Memang untuk pembayaran melalui transfer atma ada jangka waktu sekitar 4 jam saja sejak diterbitkan invoice. Iya sih, tepat dengan jam makan siang, tapi mungkin kalau permintaan saya sebagi pelanggan sih, waktunya agak dilonggarkan sedikit lagi agar lebih leluasa gitu.

Konfirmasi pembayaran Cipika (screenshot Cipika)
Setelah membayar. Saya kembali log in ke Cipika.co.id dan mengklik akun saya yang ditandai dengan alamat email di kanan atas. Kemudian masuk ke Member, dan saya klik "confirm payment" alias konfirmasi pembayaran. Kemudian, akan muncul nomor invoice yang harus diisi. Setelah itu, saya harus mengisi no rekening, nama pemilik rekening, jumlah pembayaran. Dan selesaiiiii!

Setelah itu, saya kembali menerima email konfirmasi pembayaran dari Cipika.co.id dan tinggal duduk manis dan menunggu kiriman dari Cipika.co.id deh :) Sebagaimana slogannya, "Cipika Store, Semuanya Menjadi Mudah".

Hmm..enaknya beli apa lagi ya di Cipika.co.id ^^

Thursday 20 November 2014

Desember

Menjelang Desember, senantiasa membuat hati saya tak karuan.

Bukan, sama sekali bukan karena kebingungan liburan tahun baru ataupun galau karena target tahunan masih jauuuh.
Sandya bareng Ibu (dok.pribadi)
Tapi, bulan Desember berarti anak saya, Sandya harus cek tahunan ke RS Harapan Kita.

Masih segar di ingatan saya, tanggal 28 Desember 2011, mengantar Sandya ke ruang operasi. Sandya mengalami penyakit jantung bawaan (PJB) jenis TGA atau Transposition of Great Arteries yang kondisinya membuat ia harus segera di operasi. Paling lambat dalam usia 2 bulan.

Setelah berbagai upaya dan drama yang mengiringi, operasi itu berhasil dilakukan tepat usia Sandya satu bulan setelah lahir tanggal 28 November 2011.

Percayalah, saat itu rasanya sudah habis air mata saya, lutut lemas ketika Sandya harus saya serahkan ke tangan perawat yang akan membawanya ke ruang operasi. Sebab, sebelumnya dokter sudah mengatakan, operasi ini bukan sesuatu yang ringan.

Bahkan, ada beberapa kasus gagal. Tidak, saya tidak berani marah pada dokter2 hebat yang mengatakan hal2 buruk sebelum operasi. Saya tahu mereka hanya mencoba menyiapkan mental orangtua untuk bersiap menghadapi hal terburuk.

Gaya andalan Sandya saat difoto (dok.pribadi)
Saat menulis ini, hampir tiga tahun kemudian setelah operasi, percayalah saya masih menitikkan air mata. Masih terasa perihnya di hati ini.

Alhamdulillah operasi yang berlangsung sekitar 8 jam, mulai dari pukul 8 pagi hingga 4 sore itu berjalan lancar. Jangan juga ditanya perasaan saya ketika menunggu 8 jam tersebut. Tidak ada yang saya lakukan, selain berdoa kepada Maha Pemilik Semesta, Allah SWT,

Beberapa hari setelah operasi, yaitu pada malam tahun baru 2012, saya dan suami beserta para orangtua lain duduk di beranda di RS Harapan Kita sambil mendengarkan petasan dan melihat kembang api. Kami harus terus berada disana karena anak-anak kami masih berada di ruang ICU, yang tidak boleh ditunggui orangtua, namun harus terus siaga jika diperlukan. Jadi tiap kali ada nama anak yang dipanggil, mulailah hati saya deg2an. Kabar baik atau sebaliknya? Ah sepertinya tak perlu lagi saya gambarkan perasaan saya.

Alhamdulillah, Sandya dapat pulang ke rumah sekitar tiga minggu setelah operasi. Cek up dilakukan sekitar seminggu kemudian, lalu satu bulan kemudian. Berkat doa semua keluarga besar, teman, rekan dan semuanya, Alhamdulillah kondisi Sandya bisa cepat pulih. Cek up terus dilakukan secara berkala. Terakhir, pada bulan Desember 2013 lalu. Alhamdulillah semua bagus.

Sandya bareng Ayah waktu naik kereta (dok.pribadi)
Sekilas Sandya tidak berbeda dengan anak-anak lain. Sangat lincah, bawel dan tidak mau diam seperti anak 3 tahun pada umumnya. Hanya saja saat dadanya terbuka, barulah tampak bekas jahitan operasinya.

Saya dan suami berusaha tidak membedakan sikap kepada kakak Aylaa dan Sandya. Tidak ada yang lebih dibela ataupun disayang. Siapa pun yang salah, maka harus bertanggung jawab dan meminta maaf.
Fantastic four dari Jl Cemara ^_^ (dok.pribadi)
Jujur saja, saya seringkali sedih tatkala mendengar ada orangtua yang mengeluh satu kelemahan anaknya. You don't know your trully gift. Jangan mengeluh, terus berusaha membantunya agar menjadi lebih baik.

Semoga hasil cek Sandya ke RS Harapan Kita pada bulan Desember mendatang lancar dan hasilnya baik, Semoga Sandya dapat menjadi anak yang beriman, sehat. panjang umur, banyak rezeki dan bahagia. Amin ya robbal alamiin.


Udoctor untuk Konsultasi Dokter Langsung Terpercaya

Tampilan situs web Udoctor.co.id (screenshot Udoctor)
Sekitar dua minggu lalu saya merasa pusing, badan yang pegal-pegal dan rasa tidak enak. Saat saya berbicang dengan rekan, saya disarankan untuk cek darah.

"Jangan-jangan kolesterol tinggi tuh," kata rekan saya.

Alhasil, pulang dari kantor, saya langsung ke salah satu apotek yang sekaligus menyediakan cek darah. Sesampainya disana, saya cek sewaktu alias cek tanpa puasa untuk kolesterol dan asam urat.
Mengapa? Sebab sebelumnya juga saya pernah melakukan cek semacam itu dan keduanya hampir menyetuh batas maksimal :(

Petugas apotek pun mengeluarkan alat yang diperlukan. Kemudian dia menjentikkan ujung alat yang tajam seperti jarum ke ujung jari saya hingga keluar darah. Saya sih merem, suka ngeri lihat yang begitu hehehe.

Yang pertama keluar hasilnya adalah kolesterol sekitar dibawah ambang batas 200 yaitu 180.

"Normal kok bu," kata petugas perempuan berjilbab itu.

Kemudian, dari ujung jari saya yang masih mengeluarkan darah, dia mengambil sedikit sampel lagi untuk diukur pada alat pengukur asam urat.  Loh kok lama ya? Ternyata, hasil pengukuran asam urat saya agak tinggi yaitu 9,6 dari ambang batas 6 :((

"Pantas saja pegal-pegal bu, asam uratnya tinggi," ujar petugas apotek itu lagi.

Jujur saja, saya tidak menyangka asam urat saya setinggi itu. Apalagi, saya merasa sudah (berusaha) menerapkan pola makan sehat atau meminimalisir stres. Hanya saja, memang masih kurang dari sisi olahraga *ngaku iya ngaku, males bangun buat lari pagi*

Saya sempat diberi saran untuk mengonsumsi obat penurun asam urat, tapi nanti saja lah, saya pikir-pikir dulu. Apalagi, tanpa saran dokter, saya kok gak yakin ya.

Situs web Udoctor bisa diakses dimana dan kapan saja (screenshot Udoctor)
Beberapa hari lalu, melalui sebuah acara blogger, saya diperkenalkan mengenai situs web kesehatan dari PT Telkom Indonesia yaitu Udoctor.co.id Wah kebetulan nih. Memang sih sudah banyak sekali situs web tentang kesehatan, tapi situs web ini memancing penasaran saya tentang apa saja sih kelebihannya. Maka saya pun mencoba berkenalan donk, sebagaimana pepatah "tak kenal maka tak sayang" hehehe

Ok, mari mengupas situs web ini :
  • Setelah saya sampai ke situs web Udoctor.co.id maka langsung disuguhi laman berwarna dasar putih dengan beberapa cover photo yang berganti-ganti yang menginformasikan tentang web itu lebih lanjut.
  • Di sisi kanan bawah, muncul kotak LiveChat Udoctor. Jika ingin bertanya saat itu juga, bisa langsung isi kolom nama dan email, langsung bisa memulai percakapan deh. Nah percakapannya dengan siapa? Yang pasti dengan dokter donk. 
  • Saya mulai scrolling ke bawah, ada beberapa aplikasi seperti cek gejala penyakit, personal healthcare, dokter jaga, informasi kesehatan, tips dan gaya hidup sehat, dokter praktek, medical record, social media dan sharing pengalaman. Ada tiga aplikasi lain yang belum diaktifkan direktori kesehatan, toko online dan dokter keluarga (kapitas). Meski demikian, sudah tergolong cukup mengakomodir.
  • Kalau sudah begitu, scroll lagi ke atas, dibagian kanan ada login dan langsung dapat diisi login form untuk memperoleh manfaat yang disebutkan diatas tadi. Kalau masih penasaran, sebelum login, dibagian atas ada kok keterangan di kanal "Benefit" atau kalau perlu informasi lebih lanjut, ada di kanal  "Kontak kami" atau "Bantuan". 
  • Saat saya mendaftar dan sudah memiliki akun di Udoctor.co.id dan ternyata banyak yang bisa dilakukan disana. Selain ada konsultasi medis, catatan kesehatan, aplikasi seperti artikel kesehatan dan cek gejala penyakit, disana juga kita bisa membuat grup ataupun berinteraksi dengan anggota lain. Untuk konsultasi juga ada pilihan, dokter jaga atau dokter praktek, sekaligus ada appointment yang akan mengingatkan jika kita memiliki janji konsultasi dengan dokter praktek. 
Pendapat saya sih, sepertinya untuk fasilitas dan aplikasinya sudah cukup lengkap deh :) Sekarang saatnya mencoba! 

Konsultasi saya dengan Dr Rizky (screenshot Udoctor)

Nah sebagai seseorang yang punya masalah kesehatan seperti yang diatas tadi, saya pun berinisiatif bertanya donk. Menggunakan fitur Livechat Udoctor, kebetulan saat itu yang sedang bertugas adalah Dr Rizky Amelia. Hmmm memang tidak terlalu cepat sih di jawab, ada jeda beberapa waktu kemarin saat saya mencoba. Mungkin dokter sedang melakukan aktivitas penting saat itu.

Tapi, pertanyaan saya dijawab dengan jelas. Ya seperti disebutkan diatas. Dengan asam urat sekitar 9,6 sepertinya saya memang harus menyerah dengan minum obat sebagaimana yang disarankan Dr Rizky. Beliau juga mewanti-wanti saya untuk mengonsumsi obat tidak lebih dari 2 minggu, sebab jika demikian, harus melalui pengawasan dokter. Selain itu juga, saya disarankan untuk menyesuaikan pola makan. Ok deh, siap dok!


Artikel asam urat (screenshot Udoctor)
Lalu makanan apa saja yang harus saya hindari? Gampang kok, kan ada aplikasi informasi kesehatan, berupa artikel-artikel yang lengkap terpercaya. Untuk asam urat yang saya hadapi, saya menemukan dua artikel diatas, yaitu Diet Tepat Penderita Asam Urat dan Mencegah Asam Urat. Cukup lengkap karena memang langsung ditulis oleh dokter dan ada artikel dalam bentuk PDF yang dapat didownload untuk lebih jelasnya. Keren ah!

Info media sosial Udoctor (screenshot Udoctor)
Hari gini tanpa interaksi media sosial sepertinya gak lengkap ya? Nah pertanyaan juga bisa diajukan di Facebook Udoctor Indonesia atau Twitter UdoctorID

Hanya saja, pertanyaan dan jawaban di dua media sosial ini memang memang tidak ada privasi. Jadi ya bisa dibaca semua anggota fanpage, follower, ataupun orang yang mengunjungi laman tersebut. Ya kira-kira saja, apabila pertanyaan sekiranya tidak membutuhkan privasi, ya silakan saja gunakan media sosial. Tapi, jika sekiranya pertanyaan itu tidak untuk konsumsi umum, langsung saja kunjungi situs web Udoctor.co.id. Gak repot juga kok :)


Akun Facebook Udoctor Indonesia (screenshot Udoctor)
Kalau masih kurang jelas, bisa kok scroll lagi ke bagian bawah situs web Udoctor.co.id disana ada keterangan tentang Udoctor, Cara penggunaan, Ketentuan penggunaan khusus dan halaman topik khusus.

Nah kalau tanpa login sebagai anggota, kita hanya terbatas konsultasi di situs web Udoctor.co.id hanya melalui chatting, maka dengan menjadi anggota dapat konsultasi melalui Message, Chatting, Voice Call dan Video Call. Tuuh lengkap banget kaaaan :)

Informasi lengkap Udoctor (screenshot Udoctor)
Tapi, saran saya sih, lebih baik langsung jadi anggota dan banyak-banyak berinteraksi langsung di situs web Udoctor.co.id ataupun share artikel menarik di media sosial milik kita. Soalnya disana berlaku poin reward. trus poin itu nantinya bisa ditukar dengan berbagai macam hadiah menarik. Mulai dari gadget, rice cooker, blender, payung, jam tangan, payung, thumbler, flash disk, bantal lucu dan lain-lain. Semakin banyak poin terkumpul, berarti semakin besar peluang mendapatkan hadiah yang diinginkan.


Kumpulin poin biar dapat hadiahnya (screenshot Udoctor)
Hmm sip banget gak tuh, manfaatnya mulai dari konsultasi kesehatan, artikel bermanfaat sampai hadiah. Jadi siapa yang mau atau mau banget?

Thursday 13 November 2014

Memanfaatkan Momen Marah, Memang Bisa?

Wajah bete saya, satu tingkat dibawah marah :D (dok.pribadi)
Siapa yang tak pernah marah? Hmm rasanya hampir semua orang pernah merasakan emosi yang bernama marah.

Bisa dibilang salah satu alasan bayi menangis, lantaran marah. Saat popoknya basah dan tidak ada yang mengganti dan membuatnya tidak nyaman, hal itu membuatnya marah dan menangis sebagai ekspresi yang mampu ia lakukan. Marah seperti itu bisa dibilang sebagai marah yang positif.

Tapi, seiring umur dan kemampuan seseorang, kadang marah menjadi tak terkendali.

Marah yang dicampur dengan berbagai emosi lain seperti dendam, cemburu bisa menjadi tak terkendali yang memicu tindakan-tindakan yang sangat bisa merugikan penderita termasuk orang-orang di sekitarnya. Sering saya temukan dalam surat kabar berbagai kasus pembunuhan berlatar kemarahan dicampur cemburu, atau kasus penculikan lantaran marah yang terpendam, juga ada kasus penganiayaan anak oleh orangtua yang marah.

Syereeem ya kalau baca atau menonton kasus-kasus seperti itu. Biasanya saya juga membaca kasus yang seremnya tidak keterlaluan ataupun kasus yang memang sedang banyak dibicarakan, biar gak kudet alias kurang update gitu hehehe.

Nah, sekarang apa hubungannya dengan marah sih?

Begini beberapa waktu lalu saya sempat merasakan marah, namun berakhir membawa manfaat hehehe. Ceritanya, suami saya yang baru bulan lalu berangkat seminggu untuk tugas ke luar negeri, maka bulan berikutnya ada acara outing selama akhir pekan ke Bali. Huuuukssss..iya ngaku, saya bete, ngiri dan sebagainya.

Bayangan anak-anak yang susah tidur, rewel dan sebagainya yang harus saya tangani sendiri selama akhir pekan, tidak membuat mood saya semakin baik. Akhirnya, meledaklah amarah saya! Hahaha saya terima kalau dibilang lebay, tapi ya memang gitu sih perasaan saya.

Namun, selagi saya ngoceh, eeh ngomel dink, saya berusaha menahan diri sembari memutar otak bagaimana agar akhir pekan saya tetap menyenangkan.

Ahaaaa...saya teringat sebuah undangan untuk blogger di hari Sabtu dari produsen mainan di pusat kota Jakarta. Dan, bagaikan menemukan kepingan puzzle, saya juga teringat permintaan anak sulung saya yang ingin berenang.

Hmmm ditengah marah2, suami saya jadi bingung ketika saya tiba-tiba ngeloyor pergi dan menghidupkan laptop sambil mencari hotel yang ada kolam renang untuk anak di pusat kota.

Got the idea? Ya daripada saya bengong sama anak2 di rumah yang bolak balik nanya ayahnya kemana dan kapan pulangnya, maka saya kemudian mengajak anak2 untuk menginap di hotel di pusat kota Jakarta, sekaligus mengajak mereka ke acara blogger dan tentunya, berenang sesuka hati di hotel.

Hehehe intinya semua bersenang-senang. Kecuali, suami saya yang sedikit bengong dan kaget, terutama ketika melihat tagihan kartu kredit untuk pembayaran hotel yang saya pesan :D

Jadi, marah itu juga bisa berguna loh, asal tidak berlebihan dan tidak membiarkan pemikiran logis kita hilang. Setujuuu?










Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...